Wednesday 3 July 2013

Pagar yang mencintai domba

     di suatu desa, Ada sebuah pagar yang menjaga seekor domba yang bersih lagi gemuk, pagar itu menjaga dari serigala-serigala diluar yang selalu memperhatikan sang domba namun tak mampu menerkam karna terhalang sang pagar.

Sang pemilik domba sering memperhatikan domba itu terus berusaha mendobrak pagar, dan memperingatkan kepada domba agar dia tak berusaha keluar dari lingkaran pagar dengan bahasa isyarat yang tentu dipahami sang domba.

tapi hal mengejutkan dilakukan oleh domba yang selalu berusaha keluar dari pagar karna terguir rumput yang lebih indah, sungai yang begitu jernih dari lingkungan dalam pagar, sang domba selalu berusaha mendobrak pagar, setiap hari, setiap jam hingga pagar itu pun makin rapuh, dan akhirnya perjuangan domba pun terbayarkan, pagar itu rusak. dengan bersedih pagar itu membiarkan sang domba berlari ke luar lingkarannya yang memiliki rumput indah nan air yang segar, dia sadar dia hanya mampu berdiri tanpa memberi alasan kenapa sang domba tak boleh keluar dari pagar, dengan lahap sang domba menikmati rumput² liar itu, makin gemuk dan makin gemuk, dan apa yang terjadi pasti sudah kita ketahui, sang domba pun tewas di terkam serigala-sergala yang begitu bersabar menunggu sang domba bersantai dan makin gemuk karna rumput yang tak ada habisnya.

sang pagar pun sedih karna tak mampu menjaga apa yang ditanggung jawabkan kepadanya dan hanya bisa berharap agar sang pemilik melihat bagian pagar yang rusak dan membenahinya agar menjadi pagar yang lebih kuat lagi. itulah sedikit kisah tentang pagar dan domba

     Seperti halnya cintaku, aku adalah pagar yang ada untuk kebaikanmu, berusaha menjagamu dari dunia luar yang begitu mengigurkan, penuh kesenangan dan jauh dari rasa bosan, berbeda jika kau bersamaku (pagar) kamu akan merasakan hal yang tidak menyenangkan karna aku menjagamu dari hal-hal yang kamu inginkan yang tentu itu tidak baik, karna ku tau dunia selalu mengincarmu agar masuk kedalam dunianya yang penuh kebahagiaan dan kesenangan.

kamu paham akan apa yang terjadi padamu, tuhan (pemilik) pun telah memperingatkanmu tentang larangan dan apa yang dibolehkannya untuk umat ini, dengan ilmu yang kamu punya, kamu tau serigala (dunia) itu akan membawamu masuk kedalam hal yang lebih dalam dan lebih berbahaya lagi, namun aku hanyalah sebuah pagar yang tentu memiliki batas, semua sudah kulakukan sekuat tenaga, kamu memiliki jalanmu sendiri dan pilihanmu sendiri, walaupun kini aku tak bisa menjagamu namun aku senang dapat membiarkanmun terjaga dalam lingkaranku yang penuh dengan hal yang tidak menyenangkan meski sesaat.
     Kini ku hanya memohon agar tuhan selalu menguatkanku agar aku dapat lebih kuat lagi menjaga apa yang tuhan percayakan padaku untuk menjadi tanggung jawabku.

^_^ untukku yang dahulu mencintaimu